“Selamat Hari Raya Idul Fitri 1442 H”
Ucapan tersebut ramai bertebaran di jagat daring. Notifikasi di ponsel pun hari ini terus-terusan berbunyi, memunculkan ucapan-ucapan serupa di grup-grup chatting. Tentu kalimat tersebut sudah jamak kita dengar tatkala Lebaran tiba. Namun, ternyata kalimat tersebut sebetulnya kurang tepat!
Coba masukkan kata kunci Idul Fitri di KBBI Daring, maka akan menghasilkan, “Entri tidak ditemukan”. Lain halnya dengan Idulfitri, maka akan menampilkan hasil berikut ini.
Idul.fit.ri
(n) hari raya umat Islam yang jatuh pada tanggal 1 Syawal setelah selesai menjalankan ibadah puasa selama bulan Ramadan
Menuliskan Idulfitri―tanpa spasi, sesuai Kamus Besar Bahasa Indonesia―memang terasa aneh dan tidak lazim. Bahkan banyak orang malah menganggapnya salah. Selain Idul Fitri, ada juga kata-kata lainnya yang sering dituliskan kurang tepat, atau tidak baku. Beberapa di antaranya adalah:
- Ramadhan
Bentuk yang baku adalah Ramadan - Sholat
Bentuk yang baku adalah salat - Adzan
Bentuk yang baku adalah azan - Bathin
Penulisan yang tepat adalah batin - Hijriyah
Penulisan yang tepat adalah Hijriah
Nah, bila ada yang lebih tepat, mengapa kita harus merasa janggal untuk menggunakannya? Walaupun masih terasa kurang lazim, tetapi sudah sebaiknya kita menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Saat ini sangat mudah untuk mengecek mana bentuk yang salah dan mana bentuk yang lebih tepat. Searching aja di KBBI Daring yang disediakan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Mudah dan pasti betul.
(is)
Wah sangat informatif
https://unair.ac.id/