Mengeja kata secara verbal, melalui telepon misalnya, tidak segamblang menuliskannya secara visual. Apalagi bila banyak noise sehingga ucapan menjadi tidak jelas. Contohnya huruf m bisa terdengar n, lalu b terdengar d, dan s terdengar x, juga sebaliknya.
Pengalamanku berbicara via telepon dengan customer service beberapa perusahaan tempatku berlangganan ini dan itu, mereka pun menggunakan kode untuk memperjelas mengeja huruf. Kata-kata yang sering mereka pakai termasuk apel untuk mengeja huruf a, babi untuk mengeja huruf b, dan dadu untuk mengeja huruf d. Entah kenapa, ketiga kata tersebut rupanya cukup populer. Jadi, misalnya nomor A123DB, biasanya dieja apel-satu-dua-tiga-dadu-babi. Kenapa bawa-bawa babi, ya?
NATO Phonetic Alphabet
Sebetulnya ada kode eja yang standar dan umum digunakan oleh banyak lembaga yang intensif berkomunikasi jarak jauh secara verbal. Standar ini disebut NATO phonetic alphabet, atau juga ICAO phonetic alphabet. Setiap huruf dari 26 abjad diberikan kode berupa kata dalam bahasa Inggris yang diawali dengan huruf abjadnya itu sendiri. Cara ini bertujuan agar mudah dimengerti, lintas bahasa. Standar tersebut umum dipakai oleh lembaga-lembaga militer, penerbangan, dan kelautan. Dari abjad a sampai z, berikut ini adalah kode selengkapnya.
A = Alfa
B = Bravo
C = Charlie
D = Delta
E = Echo
F = Foxtrot
G = Golf
H = Hotel
I = India
J = Juliett
K = Kilo
L = Lima
M = Mike
N = November
O = Oscar
P = Papa
Q = Quebec
R = Romeo
S = Sierra
T = Tango
U = Uniform
V = Victor
W = Whiskey
X = X-ray
Y = Yankee
Z = Zulu
Menggunakan NATO atau ICAO phonetic alphabet, A123DB akan terdengar alfa-satu-dua-tiga-delta-bravo. Lebih keren dan mudah dimengerti yang mana? Alfa-satu-dua-tiga-delta-bravo atau apel-satu-dua-tiga-dadu-babi?
(mia)
Keren sih ini, biar gak salah denger
https://unair.ac.id/