Buka Rahasia Bisnis Foto dan Video Punya Banyak Klien

Salah satu akun media sosial Instagram yang cukup dikenal khususnya di kalangan pencinta otomotif adalah akun @andrejsyt. Akun ini bergerak dalam bidang fotografi dan videografi, khususnya otomotif dan produk. Bisnis foto dan video yang dijalankan melalui media sosial ini telah memiliki banyak klien.

Nama saya adalah Andre Justin Setiawan, pemilik akun @andrejsyt. Saya menjalankan bisnis fotografi dan videografi melalui akun media sosial Instagram ini. Saya banyak menghasilkan karya foto dan video untuk perorangan, influencer otomotif, brand, dan klien-klien lainnya. Penjualan jasa fotografi dan videografi melalui media sosial menjadi fokus saya menjalankan bisnis saat ini.

Baca juga → Jangan Takut Memulai Bisnis, Ketahui 6 Faktor Kuncinya

Bisnis Dikenal Banyak Orang, Apa Rahasianya?

Bagaimana cara saya menjalankan bisnis ini, mendapatkan banyak klien dan dikenal banyak orang? Dalam tulisan berikut ini saya akan membagikan pengalaman saya.

1. Membuat dan Mengunggah Portofolio

Bagi kita yang sedang membangun bisnis fotografi atau videografi melalui media sosial Instagram dan menginginkan jasa kita dipakai oleh orang lain, tentu kita perlu mempunyai portofolio yang baik. Portofolio adalah hal yang sangat penting, karena calon-calon klien tentu ingin melihat hasil-hasil karya yang pernah kita buat dalam portofolio kita.

Memiliki portofolio yang baik akan membantu kita untuk semakin percaya diri. Hal ini juga akan membuat kita bisa mendapat kepercayaan dari klien-klien kita. Semakin banyak menciptakan karya, kita pun bisa terus belajar, dan melalui portofolio itu kita akan semakin dikenal.

2. Melakukan Perbaikan

Melakukan perbaikan (improvement) sangat penting dalam membangun bisnis fotografi atau videografi. Kita perlu terus melakukan perbaikan terhadap karya kita. Hal ini akan membuat kita terus belajar dan terus berkembang dalam menciptakan karya. Selain itu, orang-orang yang melihat dan memperhatikan akun media sosial kita akan dapat melihat adanya perbaikan dalam karya kita.

Tentu calon-calon klien kita juga melihat hal ini, dan menjadi salah satu faktor pertimbangan mereka untuk menggunakan jasa kita. Inilah kenapa melakukan perbaikan sangat penting bagi perkembangan bisnis kita. Bila kita terus melakukan perbaikan, orang-orang juga dapat menilai jam terbang kita dalam membuat karya foto atau video.

3. Membangun Relasi dan Hubungan Baik

Relasi sangat berpengaruh dalam bisnis apa pun, termasuk bisnis fotografi dan videografi. Apalagi bagi kita yang baru memulai bisnis, relasi sangatlah penting. Saya mempunyai relasi yang cukup luas dalam bidang otomotif, dan terus menjaga hubungan baik dengan relasi-relasi saya. Sangatlah mungkin suatu saat mereka akan menjadi klien saya. Hal ini banyak terjadi selama saya membangun bisnis.

Relasi banyak membantu saya dalam mengembangkan bisnis yang saya bangun. Selain itu, dengan memiliki relasi yang luas tentu kita dapat belajar banyak hal baru dan juga unik. Saya sangat senang memiliki relasi yang cukup luas, karena saya dapat banyak belajar dan membuka wawasan. Saya belajar cara-cara yang unik dalam melakukan promosi, cara-cara berpikir dan berpendapat yang unik, dan banyak hal lainnya.

Selain itu, saya juga berhubungan baik dengan teman-teman komunitas fotografi dan videografi lainnya. Dari situ saya dan teman-teman yang ada bisa berbagi ilmu dan informasi tentang fotografi atau videografi, sehingga bisa banyak belajar hal-hal baru.

4. Menentukan Harga yang Tepat

Tepat menentukan harga sangat berpengaruh saat kita membangun bisnis. Bagaimana cara saya menentukan harga jasa fotografi dan videografi yang saya tawarkan?

Menentukan harga jasa fotografi bisa berdasarkan biaya produksi dan juga biaya profesional kita. Biaya produksi adalah biaya untuk kita menciptakan karya. Sedangkan biaya profesional adalah biaya jasa kita, contohnya adalah dalam hal mengedit video atau foto.

Kita harus menentukan harga yang tepat dalam menjual jasa kita, tidak boleh terlalu mahal atau juga terlalu murah. Kita perlu menyesuaikan harga berdasarkan kemampuan dan portofolio yang kita punya. Kita juga perlu melihat calon klien yang ada. Jika terlalu mahal, tentu klien tidak mau menggunakan jasa kita. Namun jika terlalu murah, kita akan merasa menyesal atau cepat lelah dalam mengerjakan proyek itu.

Baca juga → Belajar dari Kesalahan Marketing Medsos

Itulah beberapa pengalaman dan cara-cara saya dalam membangun bisnis fotografi dan videografi melalui akun media sosial @andrejsyt. Semoga bermanfaat.

(Andre Justin Setiawan)

ilustrasi foto atas: IG @andrejsyt

editor: MA