Saung Purbasari Dusun Bambu

Bunga-Bunga Dusun Bambu, Oh Cantiknya!

Ratusan mobil padat merayap sejak sebelum pertigaan memasuki jalan desa Kertawangi, menuju tempat wisata Dusun Bambu, Lembang. Antreannya lumayan panjang, empat puluh menit lebih dari pertigaan sampai masuk ke pintu gerbangnya. Mungkin masyarakat Bandung sudah tidak betah tinggal di rumah dan ngebet berwisata, walaupun tidak sedang hari libur, walaupun PPKM dan ganjil-genap masih diberlakukan.

Ternyata tidak juga! Ribuan orang mengunjungi Dusun Bambu beberapa minggu ini karena ingin divaksin. Ya, betul! Mereka memanfaatkan program wisata vaksin yang digenjot Disparbud Jabar. Ikut program vaksinasi sambil berwisata, tawaran yang sangat menarik! Tidak hanya warga sekitar dan masyarakat Bandung saja yang datang, tetapi juga banyak yang dari luar kota Bandung.

Baca juga → 7 Penyebab Kena Covid Walau di Rumah Aja

Daya Tarik Wisata Vaksin

Warna-warni Taman Dusun Bambu

Lama berdiam diri di rumah aja, “terpaksa” keluar untuk ikut program vaksinasi di tempat wisata ternyata menyenangkan juga. Berada di tempat terbuka yang sangat luas di area Dusun Bambu ternyata dapat sejenak menyegarkan mata dan pikiran. Penampakannya sudah sedikit berubah sejak saya terakhir ke sana beberapa tahun lalu.

Sudut Danau Purbasari
Salah satu sudut dermaga sampan kayu di Danau Purbasari. (Oktober 2021)

Hal yang langsung membuat saya berbunga-bunga adalah taman-tamannya yang sangat luas dan warna-warni. Banyak sekali tanaman bunga yang saat itu sedang bermekaran. Ada apa aja?

Harendong Bulu Si Putri Ungu

Tibouchina urvilleana
Tibouchina urvilleana, disebut juga bunga putri atau lasiandra. (foto: M. Elrian)

Terompet Tergantung

Peristrophe speciosa
Peristrophe speciosa masih satu keluarga dengan Acanthaceae yang banyak digunakan untuk pengobatan herbal.

Tahi Ayam yang Indah

Lantana camara
Lantana camara, lebih dikenal sebagai bunga tembelekan, saliara, atau tahi ayam.
Kupu-kupu Vanessa cardui
Kupu-kupu Vanessa cardui hinggap di kumpulan bunga saliara, membuat taman semakin asri. (foto: M. Elrian)

Glory Bush

Tibouchina lepidota
Tibouchina lepidota, spesies dari keluarga Tibouchina dengan warna kelopak magenta kemerahan dan benang sari kuning.
Lebah hinggap di Tibouchina lepidota
Bunga Tibouchina menjadi daya tarik seekor lebah untuk menghinggapinya.

Bugenvil Bunga Kertas

Bougainvillea
Bugenvil atau bunga kertas termasuk dalam genus Bougainvillea, memiliki banyak spesies dengan bunga warna-warni. (foto: M. Elrian)

Hamparan Antinyamuk

Hamparan Lavender
Hamparan bunga lavender, nyamuk tidak suka berkeliaran di bagian taman yang satu ini. (foto: M. Elrian)

Itu hanya beberapa saja yang dapat saya ambil gambarnya. Aslinya, di sana ada banyak banget bunga-bunga cantik lainnya. Saya tidak memotret lebih banyak lagi, mengingat kaki ini tidak sanggup menelusuri semua area yang begitu luas. Lagipula, ternyata memory di HP saya lebih banyak gambar selfie-nya daripada gambar bunga-bunga cantiknya. Ngga tahan untuk ngga selfie-selfie cantik di tempat seperti ini.

Peta Area Dusun Bambu
Papan informasi di dalam kawasan wisata menampilkan peta area Dusun Bambu yang sangat luas. (foto: M. Elrian)
Kerbau di Dusun Bambu
Tidak hanya bunga-bunga, lebah, dan kupu-kupu saja yang ada di Dusun Bambu, kerbau juga ada. (foto: M. Elrian)

Tidak cukup beberapa jam saja jalan-jalan di sana. Melelahkan, tapi sangat menyenangkan! Wisata singkat kali ini cukup sampai di sini, tapi keinginan untuk kembali masih menggebu-gebu.

Saran saya, siapkan waktu minimal seharian ketika berwisata ke Dusun Bambu, apalagi jika baru pertama kali ke sana. Sangat banyak area yang bisa dijelajahi, juga makanan untuk dicicipi. Kemudian yang terpenting, sangat banyak spot selfie yang cantik-cantik!


(@rheasanty)

gambar atas:
Saung-saung di tepi Danau Purbasari, salah satu atraksi utama Dusun Bambu
(foto: M. Elrian)

gagasan khusus
5 bintang | 4 pendukung