Pala Nusantara G20

Dalang di Balik Logo G20 Indonesia, Perancang Buka Fakta

Tahun ini Indonesia memegang Presidensi G20, sekaligus menjadi tuan rumah rangkaian pertemuan G20 2022. Upacara pembukaan telah dilakukan pada 1 Desember 2021, dan keseluruhan rangkaian kegiatan akan berlangsung sepanjang tahun 2022. Puncaknya adalah KTT atau Leaders’ Summit G20 pada November 2022.

Presidensi G20 Indonesia 2022 mengangkat tema “Recover Together, Recover Stronger”. Tema ini mengajak seluruh dunia untuk bahu-membahu dengan semangat saling mendukung untuk pulih bersama, serta tumbuh lebih kuat dan berkelanjutan.

G20 JFHM 2022
Pertemuan 1st G20 Joint Finance and Health Ministerial Meeting di Yogyakarta, 21 Juni 2022. (sumber: g20.org)

Baca juga → Warisan Budaya Tionghoa di Bumi Priangan

Filosofi Identitas

Bila dicermati, terdapat lima elemen grafis yang tersemat dalam logo Presidensi G20 Indonesia 2022. Setiap elemen memiliki makna yang merepresentasikan karakter dan identitas Nusantara.

G20 Indonesia 2022 Logo
Logo utama Presidensi G20 Indonesia 2022 mengandung filosofi budaya khas Nusantara. (sumber: kemlu.go.id)

1. Motif Kawung

Motif kawung merupakan salah satu motif batik khas Indonesia, yang menyimpan makna kebulatan tekad. Motif kawung digunakan dalam logo G20 2022 untuk melambangkan tekad dan semangat menjadikan dunia lebih baik.

2. Siluet Gunungan

Gunungan adalah perlambangan dari bumi dan segala isinya. Dalam pertunjukan wayang, gunungan digunakan sebagai penanda babak baru. Makna siluet gunungan dalam logo G20 2022 adalah bahwa Indonesia siap menjadikan gelaran G20 ini sebagai momentum perpindahan menuju pemulihan ekonomi dunia.

3. Warna Merah dan Biru

Warna merah diambil dari warna bendera Republik Indonesia. Sedangkan warna biru diambil dari warna laut yang menggambarkan jati diri Indonesia sebagai negara maritim.

4. Sulur Tanaman

Sulur tanaman pada logo G20 Indonesia 2022 merupakan representasi semangat pemulihan yang hijau, inklusif, dan berkelanjutan. Sulur dan daun juga dipilih untuk merepresentasikan kepedulian lingkungan, yang juga menjadi isu G20 selain isu ekonomi atau financial track.

5. Sosok Dalang

Elemen kelima ini memang tidak terlihat langsung pada visualisasi logo G20 2022. Sosok dalang dihadirkan dalam rupa huruf G, pada bagian wordmark “G20”. Ujung dari kurva huruf G tepat terletak di bagian bawah siluet gunungan, mirip seperti tangan seorang dalang yang sedang memegang gunungan. Hal ini melambangkan peran aktif Indonesia memimpin rangkaian pertemuan G20 2022, layaknya seorang dalang membawakan narasi baru untuk dunia yang lebih baik.

Baca juga → Bangga Batik Indonesia yang Mendunia

Konsep Asli Indonesia

Filosofi yang terkandung dalam logo G20 Indonesia 2022 itu diceritakan oleh Seto Adi Witonoyo. Ia adalah co-founder Satu Collective, konsultan desain pemenang sayembara logo Presidensi G20 Indonesia. Sayembara ini diadakan oleh Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia bekerja sama dengan Asosiasi Desainer Grafis Indonesia (ADGI).

Seto mengungkapkan, studio desainnya masuk kuratorial dari ADGI untuk proyek G20 tersebut. Mereka kemudian diundang untuk mengikuti pitching, dan berlanjut hingga pembuatan proposal, pembuatan opsi logo, hingga akhirnya diumumkan sebagai pemenang.

Seto bersama timnya memulai penggalian ide dengan melakukan analisis terhadap logo-logo presidensi G20 yang selama ini digunakan. Mereka melihat bahwa dalam logo-logo tersebut, selalu ada karakteristik negara masing-masing. Ia menjelaskan, “Ada yang menggunakan landmark, budaya, alam, atau karakter lainnya yang menonjol.”

Pala Nusantara G20
Logo G20 Indonesia 2022 diterapkan pada produk industri kreatif berupa jam tangan kayu “Pala Nusantara” bikinan Bandung. (sumber: g20.org)

Tantangan Membanggakan

Sebelum memenangkan sayembara G20, Seto juga pernah menggarap logo HUT ke-75 RI, juga beberapa kampanye pariwisata “Wonderful Indonesia”. Ia mengaku bahwa pengerjaan logo G20 tersebut sangat menantang.

Desain gunungan yang diusung, memerlukan proses panjang dari awal ide sampai bentuk finalnya. “Kami mungkin membuat ratusan alternatif hingga akhirnya terpilih yang final,” katanya. Dari seluruh proses, Seto menyebutkan bahwa yang paling susah adalah saat membuat turunan dan penyiapan GSM (Graphic Standard Manual) beserta aturan-aturan pengaplikasian logonya.

G20 SCBD 2022
Logo Presidensi G20 Indonesia 2022 dan turunannya diterapkan secara konsisten di media-media branding dan publikasi acara. (sumber: g20.org)

Seto mengaku merasa senang dan bangga dapat berkontribusi bagi negara lewat karya yang digunakan untuk sebuah acara berskala internasional seperti G20. Ia juga meyakini perkembangan desain grafis Indonesia akan semakin pesat, dengan banyaknya desainer Indonesia yang namanya sudah cukup besar di kancah dunia.


(aa/is)

referensi: 1) g20.org; 2) indonesia.go.id; 3) kemlu.go.id; 4) kemenkeu.go.id

ilustrasi foto atas: g20.org

umum
5 bintang | 7 penilai