Bangunan Modular Tahan Gempa Kampung Stamplat

Hibah 1,6 Miliar: Kembangkan Teh Jahe Telang hingga Bangunan Tahan Gempa

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) kembali menyelenggarakan program untuk mendukung kebijakan MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka).

Baca juga → 34 Kampus Indonesia Masuk Universitas Terbaik QS Asia 2022, Betulkah Bagus?

Implementasi Lima Penelitian

“Bantuan dana tersebut akan digunakan untuk penyelenggaraan lima program implementasi penelitian kepada masyarakat,” kata Dr. Teresa Liliana Wargasetia, S.Si., M.Kes., PA(K). Ketua LPPM UK Maranatha (22/12/2021).

Rumah Tahan Gempa untuk Anak-Anak Ciwidey

“Lokasi bangunan rumah berada di Kampung Stamplat yang termasuk rawan gempa, sehingga perlu rancangan struktur dan fondasi yang tepat,” jelasnya saat melaporkan progres pelaksanaan langsung dari lokasi pembangunan di Dusun Ciparay, Ciwidey. Yosafat memaparkan hal tersebut dalam Seminar Hasil Program Penelitian Kebijakan MBKM dan Pengabdian kepada Masyarakat Berbasis Hasil Penelitian dan Purwarupa PTS Tahun 2021. Seminar ini diselenggarakan oleh UK Maranatha secara daring pada hari Rabu (22/12/2021).

Bangunan Modular Tahan Gempa 3D
Progres Konstruksi Rangka
Gambar visualisasi 3D rancangan bangunan (atas) dan tahap konstruksi rangka rumah modular tahan gempa di Kampung Stamplat, Ciwidey (dok. Yosafat Aji Pranata)

Ia menjelaskan, “Bangunan kayu ini menggunakan sistem struktur frame balok-kolom. Beberapa balok dan kolom utama menggunakan hasil penelitian yaitu pengembangan teknologi sistem kayu laminasi mekanik, yang dipasang secara modular.”

“Rancangan bangunan menggunakan material utama kayu dengan dinding bambu, bertujuan mempertahankan kearifan lokal, sesuai arahan kepala desa dan tokoh-tokoh masyarakat setempat,” ungkap Yosafat. Rumah modular tahan gempa itu dibangun untuk membantu anak-anak di Kampung Stamplat agar memiliki prasarana belajar yang memadai, nyaman, dan aman.

Baca juga → PTM vs PJJ: Kenapa Kelas Virtual Kurang Disukai?

Panje, Roja, dan Temon yang Menyehatkan

“Ada panje (pandan jahe), roja tea (rosela jahe), temon tea (telang lemon), naste (nenas telang), dan jate (jahe telang),” sebut Dr. Wahjoe Widowati, M.Si., ketua peneliti “Hilirisasi Produk Teh Herbal dengan Kemasan Ramah Lingkungan yang Bermanfaat untuk Kesehatan untuk Meningkatkan Ekonomi UMKM dan Pokja Ibu Rumah Tangga”.

Jahe Telang Tea

Berdampak bagi Masyarakat

Ketua tim peneliti “Implementasi MBKM dalam Mengembangkan Dusun Stamplat sebagai Desa Mandiri Berbasis Eco-Village”, Cindrawaty Lesmana, S.T., M.Sc., Ph.D. mengungkapkan bahwa implementasi penelitian ini memberikan manfaat besar bagi kehidupan masyarakat setempat.

Cindrawaty bersama timnya yang terdiri dari para dosen dan mahasiswa lintas program studi telah merancang dan memasang sistem penerangan jalan bertenaga surya, menggunakan teknologi Integrated Smart Transfer Switch (ISTS). Mereka juga merencanakan pembangunan PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air) agar Dusun Stamplat bisa mandiri menyediakan listrik untuk mendukung pengembangan eco-village.

“Masyarakat setempat ikut terjun dalam perencanaan, pemasangan, dan mengikuti penyuluhan mengenai cara mengoperasikan, merawat, dan memelihara agar semua sistem dapat berfungsi dengan baik,” papar Cindrawaty. “Sehingga terjadi transfer knowledge dan skill dari dunia akademik kepada masyarakat setempat,” lanjutnya.

Eco-Village PLTA
Eco-Village ISTS
Tim implementasi penelitian yang diketuai Cindrawaty melibatkan masyarakat setempat dalam proses perencanaan, pemasangan, hingga pemeliharaan sarana dan prasarana yang dikembangkan untuk mendukung kemandirian eco-village Dusun Stamplat (dok. Cindrawaty Lesmana)

Baca juga → Miliaran Rupiah Hibah Kompetisi Kampus Merdeka, Buat Apa?

Ketua LPPM UK Maranatha mengatakan bahwa bantuan pendanaan yang nominalnya mencapai 1,6 miliar rupiah itu akan memberikan dampak yang besar bagi masyarakat. “Melalui program-program itu, akan dapat diketahui dampak program MBKM yang dilaksanakan di UK Maranatha, dan para peneliti UK Maranatha dapat mengimplementasikan hasil penelitian mereka untuk kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.


(am)

ilustrasi atas: Rendering 3D Bangunan Tahan Gempa (dok. Yosafat Aji Pranata)

liputan pendidikan
5 bintang | 4 pendukung