Starbucks Community Store Tanah Abang

Indonesia Top Ten Gerai Starbucks Terbanyak, Mau Ikut Buka?

Siapa yang tidak kenal atau tidak pernah dengar nama Starbucks? Mendengar namanya, orang pasti teringat akan secangkir kopi.

Starbucks Corporation adalah sebuah perusahaan kopi dan jaringan kedai kopi global asal Amerika Serikat yang berkantor pusat Seattle, Washington. Starbucks merupakan perusahaan kedai kopi terbesar di dunia dengan lebih dari 32 ribu kedai di 79 negara.

Jumlah gerai terbanyak berada di Amerika Serikat, kemudian Korea Selatan, Inggris Raya, Meksiko, Turki, Taiwan, dan seterusnya. Indonesia menempati urutan ketujuh setelah Taiwan, dengan jumlah gerai sebanyak 478, berdasarkan data Starbucks Corporation kuartal ketiga 2021.

Jumlah Gerai Starbucks Q3 2021 (databoks)
Grafik 10 negara dengan jumlah gerai Starbucks resmi terbanyak kuartal III 2021. (sumber: Starbucks Corporation, grafik: databoks)

Baca juga Melirik Netflix, Si Raksasa Hiburan Online

Bukan Waralaba Biasa

Beberapa tahun terakhir ini konsumsi kopi di Indonesia meningkat. Minum kopi atau nongkrong di coffee shop pun menjadi gaya hidup yang kekinian. Jangankan Starbucks yang marak membuka gerai di kota-kota besar Indonesia, kedai-kedai kopi kecil di berbagai kota pun bermunculan.

Berapa modal yang diperlukan untuk membuka gerai Starbucks? Apakah sistemnya sama seperti franchise lainnya?

Tidak seperti waralaba pada umumnya, Starbucks menggunakan sistem lisensi. Biasanya, bisnis waralaba menyertakan satu paket bisnis untuk menjalankan usaha, termasuk lisensi penggunaan brand. Starbucks tidak demikian. Properti dan tokonya tetap menjadi milik manajemen, sementara lisensinya dapat digunakan dalam jangka waktu tertentu.

Syarat lainnya, lokasi yang diajukan harus sesuai atau memberi ruang untuk segmen potensial yang baru. Jika permohonan lisensi disetujui, maka selanjutnya kita selaku pemegang lisensi tidak perlu repot. Manajemen pusat nantinya akan memberi support penuh, mulai dari konstruksi outlet dan dekorasi, training pegawai, persiapan bahan baku, peralatan, dan hampir semuanya sudah diurus. Nantinya kita akan menerima share profit dari outlet tersebut.

Baca juga Disneyland Juga Pernah Gagal

Kelebihan dan Kekurangan

Bila Anda berminat membuka kedai Starbucks, atau kedai-kedai kopi lainnya dengan sistem franchise, sebaiknya ketahui terlebih dahulu apa kelebihan dan kekurangannya.

Kelebihan Starbucks yang pertama adalah sering menciptakan minuman seasonal baru yang menarik. Kedua, bekerja sama promosi dengan digital wallet. Ketiga, membuat berbagai macam merchandise Starbucks yang unik. Keempat, selalu memperluas pasar misalnya dengan membangun konsep Starbucks khusus. Contohnya adalah Starbucks Reserve Store yang lebih memberikan customer experience dan engagement selain pelayanan kopi cepat saji.

Starbucks Community Store Tanah Abang
Starbucks Community Store Tanah Abang diresmikan 20 Februari 2020, merupakan community store pertama Starbucks di Indonesia, negara ketiga di Asia setelah Korea Selatan dan Thailand. (sumber: IG starbucksindonesia)

Sedangkan kekurangannya menurut saya adalah harga yang tinggi, sehingga tidak semua jenis pasar bisa membeli produk Starbucks. Mungkin Starbucks memang menyasar pasar golongan tertentu saja. Tidak hanya harga produknya yang tinggi, harga lisensinya pun tergolong tinggi bila dibandingkan dengan waralaba lokal pada umumnya.

Bagi seorang pengusaha pemula, bisnis franchise pada umumnya memberi keuntungan tertentu. Misalnya berupa manajemen bisnis yang sudah terbentuk, brand sudah dikenal masyarakat, dan manajemen keuangan yang lebih mudah. Namun demikian, ada kekurangannya juga. Bisnis franchise dikendalikan oleh franchisor, sehingga pemegang franchise harus mengikuti standar yang telah ditentukan oleh franchisor.

Misalnya saja, kita tidak bisa mencari supplier sendiri karena sudah ditentukan oleh perusahaan induknya. Jika ada supplier yang menawarkan harga bahan baku yang lebih terjangkau, kita tidak bisa beralih.

Baca juga Usaha Mi Tek-Tek Makin Sedap, Bumbu Coaching dan Modal BRI

Investasi Besar

Menurut saya, membuka gerai Starbucks sebagai bisnis pertama atau investasi besar pertama, mungkin bukan pilihan yang paling baik. Ini bukan pilihan yang paling mudah diakses atau terjangkau untuk semua orang. Kita harus sudah memiliki lokasi yang menarik di mana Starbucks ingin membuka gerai, juga sumber daya untuk membuka gerai Starbucks itu.

Menghitung berapa modal yang harus dipunyai untuk mengajukan lisensinya, sebaiknya mulai bisnis ini hanya jika memiliki uang nganggur, setidaknya beberapa miliar. Anda punya?


(Verena Jane)

sumber gambar atas: IG starbucksindonesia

editor: MA

bisnis khusus rekomendasi
5 bintang | 3 pendukung