Signboard Open (by Artem Beliaikin)

Jangan Takut Memulai Bisnis, Ketahui 6 Faktor Kuncinya

Memulai bisnis tentu butuh modal. Inilah yang biasanya membuat orang ragu untuk memulai sebuah bisnis. Padahal, modal uang bukan satu-satunya yang bisa membuat bisnis menjadi berhasil.

Terkadang modal itu bukan soal uang, tetapi bisa berupa keberanian, niat, kekuatan tahan banting, dan kemauan berkembang. Apa maksudnya?

Pertama, jika kita ingin berbisnis, kita harus memiliki keberanian. Kita harus berani dan siap rugi. Biasanya kita dapat banyak belajar dari kerugian itu. Pengalaman akan kita dapatkan dari kerugian yang berani kita tanggung.

Kedua, bagaimana niat kita untuk memulai usaha? Ini adalah hal utama yang harus dipikirkan. Adanya niat yang besar dan bersungguh-sungguh, akan membantu kita mencapai tingkat keberhasilan usaha yang lebih tinggi.

Baca juga Indonesia Top Ten Gerai Starbucks Terbanyak, Mau Ikut Buka?

Yang ketiga adalah tahan banting. Dalam menjalankan usaha, kita tidak boleh mudah menyerah saat berhadapan dengan masalah. Terlebih lagi bila masalah itu datangnya bersamaan serta beruntun.

Berikutnya adalah kemauan untuk berkembang. Penting bagi seorang pengusaha untuk memiliki kemauan belajar tentang bisnis di masa depan, dan selalu menyempurnakan bisnis yang sedang dijalankan.

Pilih Bisnis yang Unik

Jika ingin mendapat nilai tambah di mata konsumen, mulailah bisnis yang unik, yang beda dari yang lain. Kurangnya keunikan dalam sebuah bisnis bisa menjadikan bisnis tidak tahan lama dan lambat laun akan tenggelam. Dengan memiliki keunikan yang khas, kita dapat meminimalisir pesaing.

Minimnya pesaing tentu sangat menguntungkan bagi sebuah bisnis, karena calon konsumen secara otomatis hanya memiliki pilihan tertentu saja. Namun, yang harus juga dipertahankan adalah kualitas produk. Hal ini penting, karena jika ada pesaing baru muncul, konsumen akan tetap memilih produk yang lebih berkualitas.

Memang pasti dibutuhkan modal uang saat kita ingin memulai sebuah usaha. Katakanlah kita punya modal satu juta rupiah, kira-kira bisa buka usaha apa? Ada cukup banyak alternatifnya, misalnya berjualan minuman ringan, jasa cetak foto instan, berjualan suvenir pernikahan, atau jasa dropship. Jasa dropship akhir-akhir ini banyak dijalankan pengusaha toko online, salah satunya dikarenakan tidak butuh modal yang besar.   

Baca juga Tips Praktis Menarik Pelanggan ala Juragan Burger

Enam Faktor Kunci

Kesuksesan sebuah bisnis dipengaruhi oleh banyak hal. Perhatikan beberapa faktor berikut ini ketika memulai sebuah bisnis.

1. Segmentasi Pasar

Tentukan segmentasi pasar dengan baik. Misalnya bila Anda ingin membuka usaha minuman, maka tentukan segmentasinya, apakah Anda akan menjual minuman kepada anak sekolah yang menyenangi minuman yang enak, murah, dan cepat saji? Bila demikian, lalu carilah tempat yang strategis di dekat kawasan sekolah atau bimbingan belajar.

2. Wawasan Luas

Seorang pebisnis harus mampu melihat peluang dan celah yang ada di depannya. Dengan memiliki wawasan yang luas, seorang pebisnis akan mampu membawa bisnisnya ke arah yang tepat, dan bisa cepat menentukan langkah bisnis berikutnya.

3. Kejelasan Visi

Seorang pebisnis harus memiliki visi dan misi yang jelas untuk mengembangkan bisnisnya dalam jangka waktu pendek dan jangka panjang. Sangat penting bagi seorang pebisnis untuk mendeskripsikan tujuan perusahaan di masa mendatang dan mendeskripsikan rencana apa yang akan dilakukan perusahaan untuk mencapai visi tersebut.

4. Network

Jaringan bisnis dan kenalan adalah kunci untuk menjaga bisnis tetap berada di permukaan. Bila Anda memiliki hubungan dengan orang-orang yang mampu dan mau membantu, mereka akan jadi sumber kekuatan. Demikian pula sebaliknya, nanti ketika sudah sukses, akan tiba masanya Anda menjadi penolong bagi para pengusaha baru.

5. Selalu Belajar

Pengusaha tidak boleh berhenti belajar. Dengan menjadi seorang pengusaha, berarti Anda harus menjadi seorang pembelajar seumur hidup. Anda harus membuka telinga untuk saran, mau mendengarkan ide dari orang-orang sekitar, dan selalu belajar dari orang-orang yang lebih berpengalaman.

6. Pengalaman

Bila Anda baru pertama kali memulai usaha, tentu belum banyak pengalaman yang dimiliki. Selalu lakukan review atas perjalanan usaha yang Anda lalui, sebagai bagian dari pengalaman pribadi. Gunakan pengalaman demi pengalaman itu sebagai bahan pembelajaran untuk pengembangan bisnis, juga untuk pengembangan diri Anda sebagai seorang pengusaha.


(Khanaka Nathan Wienatha)

ilustrasi foto atas: Artem Beliaikin on Unsplash

editor: MA

bisnis khusus
5 bintang | 1 pendukung