Netflix LA HQ

Melirik Netflix, Si Raksasa Hiburan Online

Pencinta film pasti tahu Netflix. Terlebih lagi sejak Covid-19 merebak di seluruh dunia, Netflix pun semakin naik daun. Tercatat jumlah pencarian Netflix di Google melonjak hingga 104% pada Maret 2020, ketika pertama kali Covid-19 diumumkan WHO sebagai pandemi.

Netflix adalah platform untuk menonton film dan serial TV. Sebagai market leader penyedia hiburan online, Netflix memiliki kompetitor penyedia layanan serupa seperti Hulu, Disney+, Amazon Prime Video, dan HBO. Netflix dinilai lebih populer karena konten yang disediakan jauh lebih lengkap dan bervariasi dibandingkan dengan platform lainnya. Per Februari 2021, koleksi film dan TV show Netflix mencapai total 15.000 judul.

Netflix Top-10 Indonesia
Sepuluh judul film Netflix terpopuler di Indonesia awal Desember 2021. (sumber: netflix.com)

Baca juga Meski Pandemi, Hiburan Tetap Meraja

Dulunya Rental DVD

Seperti platform online lainnya, Netflix juga bergantung dari biaya berlangganan yang berasal dari para pelanggan. Pada akhir tahun 2020, Netflix menghasilkan revenue total sekitar 25 miliar dolar atau sekitar 361 triliun rupiah, dan akan terus meningkat setiap tahunnya. Dari pendapatan itu, Netflix secara terus menerus melakukan investasi pada bidang pembuatan film dan konten untuk platformnya.

House of Cards (2013-2018)
Serial Netflix House of Cards ditayangkan sepanjang 6 seasons (2013-2018), dengan total 73 episode. Serial yang memenangkan 31 penghargaan ini diadaptasi dari serial BBC (1990) berjudul sama, berdasarkan novel karya Michael Dobbs (1989).

Baca juga Disneyland Juga Pernah Gagal

Tontonan Mahal

Netflix sampai saat ini sudah memproduksi sekitar 1.500 film dan serial TV, yang mereka dapatkan melalui pendanaan dan juga perekrutan para pembuat film di berbagai negara. Tujuannya adalah untuk memberikan konten-konten yang lebih baru, lebih unik, dan lebih kreatif kepada para pelanggannya.

Netflix Subscriber 2021
Jumlah pelanggan Netflix terus meningkat dari tahun ke tahun, saat ini mencapai lebih dari 200 juta pelanggan. (sumber: statista)

Selain memproduksi film baru, Netflix juga terus melakukan perjanjian dengan perusahaan-perusahaan ataupun individu yang memiliki hak resmi akan film dan TV show. Netflix biasanya bernegosiasi dalam hak penayangan hingga hak milik dari berbagai macam konten. Contohnya, seorang pemilik film dapat menyetujui penayangan kontennya di platform Netflix selama tiga atau lima tahun. Pemilik film juga dapat memilih di negara mana saja filmnya akan ditayangkan. Misalnya, film asal Indonesia bisa ditonton di negara lain selain Indonesia yang menjadi tujuan pasar utamanya.

Baca juga Ramai OVO Dicabut dan Facebook Hilang dari IG, Segitunya Arti Sebuah Nama?

Menariknya, dari total 209 juta pelanggan Netflix di seluruh dunia, jumlah yang menonton tayangan Netflix sebetulnya jauh lebih banyak. Ternyata, para pengguna layanan Netflix yang resmi berlangganan, biasanya mengajak anggota keluarga dan beberapa teman dekatnya untuk ikut menonton menggunakan akunnya. Jadi, satu akun langganan Netflix dipakai berjemaah. Nonton “gratis”, siapa yang tidak suka?

Kalau kamu bagaimana? Punya akun sendiri, atau nebeng juga?


(Hendrata Wijaya)

gambar atas: Netflix LA Headquarters

editor: MA

bisnis khusus
5 bintang | 4 pendukung