Pelatihan Piring Nyere Godebag Tasikmalaya

Piring Nyere Godebag Dukung Program Ekonomi Hijau di Tasikmalaya

G20 adalah kelompok negara-negara yang berupaya mewujudkan keuangan berkelanjutan dan rendahnya emisi karbon. Mereka berupaya menanggulangi terjadinya krisis keuangan internasional serta dampak kerusakan lingkungan secara global.

Oleh karena itu, Pemerintah Indonesia mencanangkan program ekonomi hijau untuk organisasi bisnis di Indonesia, khususnya pada usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Pelaku UMKM di Indonesia menjadi salah satu sasaran program ekonomi hijau karena bisnis UMKM merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia. Jumlah populasinya hampir 90 persen dari populasi kelompok bisnis di Indonesia.

UMKM memberikan kontribusi pada perekonomian negara dengan proporsi terbesar. Oleh sebab itu, pemerintah Indonesia memberikan prioritas khusus untuk membangun dan meningkatkan kinerja para pelaku UMKM.

Namun, mereka perlu bantuan dalam peningkatan ilmu pengetahuan dan suntikan modal dari pihak lain. Dalam hal ini, pemerintah mendorong kontribusi dari perguruan tinggi.  

Baca juga → Kolaborasi Universitas Nurtanio dan Maranatha Kembangkan Bisnis UMKM Dusun Joglo

Kontribusi Perguruan Tinggi Kembangkan UMKM

Karakteristik para pelaku UMKM di Indonesia sangat beragam dalam hal besaran modal yang dimiliki dan tingkat pendidikannya. Sebagian besar dari mereka mempunyai modal yang minim dan mengenyam pendidikan hanya sampai SMP atau SMA.

Terlebih lagi, lokasi UMKM tersebut berada di daerah-daerah pinggiran yang jauh dari kota besar. Mereka kesulitan menjalankan usahanya dalam hal akses internet, listrik, dan infrastruktur. Kesulitan ini membatasi perkembangan UMKM di Indonesia, terutama yang berada jauh dari kota besar.

Untuk mengatasi masalah tersebut, perguruan tinggi berkontribusi untuk memberikan wawasan berkaitan dengan ilmu pengetahuan dan keterampilan untuk meningkatkan kinerja dari para pelaku UMKM tersebut.

Pelatihan Piring Nyere Godebag Tasikmalaya
Peserta pelatihan pengembangan bisnis UMKM piring nyere godebag di Desa Tanjungkerta, Tasikmalaya

Baca juga → Ekonomi Biru Tingkatkan Budidaya Ikan UMKM Desa Tanjungkerta

Angkat Potensi Lokal Piring Nyere Godebag

Topik pelatihan ditekankan pada konteks ekonomi hijau, kreatif, dan kearifan budaya lokal. Mereka mengangkat produk lokal yaitu piring nyere godebag.

Keseluruhan tim yang terlibat adalah: Dr. Riki Martusa, S.E., M.Si., Ak., CA.; Dr. Meythi, S.E., M.Si., Ak., CA.; Asep R. Rukmana, S.Sos., M.Si., M.AP.; Prof. Dr. Se Tin, S.E., M.Si., Ak., CA.; Dr. Rapina, S.E., M.Si., Ak., CA.; Dahlia Yunita Banjarnahor; Yoel Billy Andatu Yonathan; dan Fadila Cristy.

Pada pelatihan tersebut, Asep R. Rukmana memberikan materi dan wawasan kepada para pelaku UMKM mengenai cara meningkatkan bisnis mereka dengan memanfaatkan kearifan atau budaya lokal. Kemudian, para pelaku UMKM memeragakan cara membuat piring dari anyaman lidi.

Produk piring nyere godebag ini dapat dijadikan sebagai contoh penerapan ekonomi hijau, kreatif dan bercirikan budaya lokal. Hasil pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan wawasan dan keterampilan para pelaku UMKM di daerah Kabupaten Tasikmalaya.


foto atas: Peragaan pembuatan piring nyere godebag di Desa Tanjungkerta, Tasikmalaya

editor: MA

edukasi pendidikan
5 bintang | 1 pendukung