“Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriyah tahun ini jatuh pada tanggal 20 Juli 2021.”
Apa yang salah dari kalimat tersebut?
Sekilas memang terlihat normal, tetapi bila dicermati, ternyata terdapat kesalahan penulisan. Di mana letak kesalahannya?
Idul Adha dan hijriyah adalah bentuk penulisan yang tidak baku. Penulisan yang tepat adalah Iduladha dan hijriah. Didefinisikan dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), Iduladha berarti hari raya haji yang jatuh pada tanggal 10–13 Zulhijah yang disertai dengan penyembelihan hewan kurban (seperti sapi, kambing, atau unta) bagi yang mampu.
Kata hijriah dalam KBBI berarti 1) berhubungan dengan hijrah, dan 2) berkenaan dengan tarikh Islam yang dimulai ketika Nabi Muhammad saw. berpindah ke Madinah.
Bila kita mencari entri Idul Adha pada KBBI daring, maka akan menghasilkan “Entri tidak ditemukan”. Demikian juga hasilnya dengan entri hijriyah. KBBI juga mencantumkan bentuk yang tidak baku dari Iduladha, yaitu Idulkurban.
Selain Iduladha dan hijriah, terdapat juga beberapa kata lainnya yang sering kali salah dieja atau salah penulisan, seperti Idul Fitri, Ramadhan, sholat, adzan, dan qurban.
Baca juga → Ada yang Salah dengan Idul Fitri
Bagi sebagian orang, penulisan kata bukanlah sebuah masalah besar. Salah-salah sedikit tidak mengapa, yang penting makna dan maksudnya dapat dipahami. Namun, alangkah baiknya bila kita bisa menuliskan kata secara baik dan benar.
(Acibi)