Sale Window Banner (by Markus Spiske)

Tips Praktis Menarik Pelanggan ala Juragan Burger

Pelanggan merupakan faktor paling penting dalam jalannya sebuah usaha. Pelangganlah yang membuat bisnis kita dapat lebih berkembang dan dapat bertahan lama. Pelanggan juga dapat membuat perusahaan kita lebih dikenal dikarenakan adanya promosi dari mulut ke mulut. Pelanggan juga dapat meningkatkan rating dari perusahaan kita melalui media sosial.

Namun menarik pelanggan itu bukanlah hal yang mudah.

Dibutuhkan kemampuan, ketekunanan, pengalaman, dan keseriusan dalam menjalankannya. Berikut ini adalah enam tip yang dapat kita lakukan untuk menarik perhatian pelanggan, agar mau membeli apa yang kita jual, dan menyukainya.

Baca juga Ingin Bisnis Terus Berkembang? Utamakan Digital Branding!

1. Sediakan Detail Lengkap

Calon konsumen tentunya akan tertarik membeli sebuah produk atau jasa jika barang atau jasa tersebut informasinya jelas dan detail. Maka alangkah baiknya kita memberikan informasi selengkap mungkin mengenai produk atau jasa yang kita jual, sehingga calon konsumen tersebut dapat mengetahui dengan jelas apa manfaat dan kelebihan dari barang atau jasa yang kita tawarkan.

Bila calon konsumen ragu-ragu terhadap produk atau jasa yang kita jual dikarenakan tidak adanya informasi yang jelas, maka bisa jadi ia akan mencari produk lainnya. Hilang sudah kesempatan kita dapat menjual produk atau jasa kepada calon konsumen itu.

Hal ini juga saya terapkan ketika saya mencoba menjual burger. Saya menjelaskan detail burger yang saya jual di media sosial. Detail yang saya berikan termasuk apa saja isi dari burger itu.

2. Sebarkan Informasi Bisnis

Kita tidak perlu malu-malu meminta keluarga atau teman dekat untuk ikut menyebarkan informasi bisnis kita. Penyebaran informasinya bisa lewat media sosial atau secara langsung. Kita juga bisa mengajak mereka untuk datang langsung ke tempat usaha kita. Keluarga dan teman-teman yang mendatangi tempat dagangan akan membuatnya kelihatan ramai.

Hal ini dapat menarik orang sekitar untuk ikut datang juga. Di mata konsumen, tempat ramai berarti produk atau jasa yang ditawarkan bagus. Contohnya ketika kita lewat depan tempat makan yang ramai pengunjung, tentu kita berpikir tempat tersebut pasti makanannya enak.

Khusus bagi yang baru merintis usaha, mulailah berani melakukan pengorbanan seperti memberikan harga promo. Biasanya harga promo akan menarik lebih banyak orang, dan mereka pun bisa menyebar informasi promo tersebut kepada kerabat mereka.

3. Beri Sampel

Sering kita lihat di mal-mal, ada booth yang membagikan sampel produk untuk bisa dicicipi oleh para pengunjung mal. Cara membagikan sampel ini cukup efektif untuk menarik perhatian pelanggan, apalagi konsumen pasti suka dengan hal gratis. Calon konsumen pasti tidak menolak sampel gratis itu.

Cara ini dapat membantu menarik perhatian calon konsumen untuk mengenal produk yang kita jual. Mereka dapat mencoba, mencicipi, dan menggunakan produk atau jasa yang kita tawarkan itu.

Baca juga Usaha Mi Tek-Tek Makin Sedap, Bumbu Coaching dan Modal BRI

4. Minta Review dari Konsumen

Sudah menjadi kebiasaan, saat ini konsumen bisa memberikan review atau ulasan atas produk atau jasa yang dibelinya. Produk dengan review positif yang banyak atau rating yang semakin tinggi akan lebih menarik bagi calon konsumen.

Ulasan dapat memengaruhi calon konsumen sebelum menggunakan produk atau jasa yang kita tawarkan. Semakin bagus dan banyak ulasan yang kita dapatkan, maka dapat memberikan pengaruh positif terhadap calon konsumen. Banyaknya ulasan positif dapat meningkatkan kepercayaan dan ketertarikan konsumen.

Saat saya menjual burger, saya selalu meminta pelanggan untuk memberikan review terhadap burger yang ia beli dengan cara mem-posting lewat story. Kemudian saya bisa upload story itu ke media sosial. Ternyata ulasan tersebut dapat menarik perhatian calon konsumen untuk membeli burger yang saya jual.

5. Atasi Ulasan Negatif

Ulasan dapat membantu meningkatkan perhatian dan ketertarikan calon konsumen. Namun di sisi lain juga dapat menjauhkan calon konsumen bila ulasannya negatif. Ulasan negatif dapat menurunkan reputasi perusahaan kita.

Bila kita menghadapi situasi adanya ulasan negatif, kita harus segera menanggapi ulasan tersebut dengan cepat dan baik. Caranya bisa saja dengan memberikan solusi terhadap masalah yang menyebabkan ulasan negatif tersebut. Dengan begitu, kita dapat membangun kepercayaan konsumen dengan sikap profesional kita dalam mengatasi masalah.

Baca juga Belajar dari Kesalahan Marketing Medsos

6. Manfaatkan Media Sosial

Beberapa tips yang saya terapkan saat berjualan burger, melibatkan media sosial. Saat ini media sosial memang efektif untuk menyebarkan informasi dan berpromosi. Media sosial dapat menjadi alat untuk menarik perhatian calon konsumen.

Kita dapat berinteraksi langsung dengan pelanggan atau calon pelanggan melalui media sosial. Komunikasi yang baik dengan pelanggan atau calon pelanggan dapat meningkatkan kepercayaan mereka untuk menggunakan jasa atau produk yang kita tawarkan.


(Jacky)

ilustrasi foto atas: Markus Spiske on Unsplash

editor: MA

bisnis khusus
5 bintang | 1 pendukung