Seratus kampus terbaik Indonesia berdasarkan daftar Webometrics Indonesia Ranking Web of Universities edisi Januari 2023 menunjukkan kenaikan peringkat dunia. Peringkat teratas ditempati oleh UI (Universitas Indonesia) dengan posisi 578 peringkat dunia, naik dari pemeringkatan sebelumnya (edisi Juli 2022) pada peringkat 603 dunia.
Webometrics Ranking Web of Universities edisi Januari 2023 memuat 3.381 perguruan tinggi di wilayah Indonesia yang memenuhi persyaratan penilaian. Jumlah ini meningkat 28,85 persen dari tahun sebelumnya, yakni sebanyak 2.624 perguruan tinggi.
- Daftar 100 Kampus Terbaik Webometrics Januari 2023
- Kampus Terbaik Indonesia 2023 Naik Peringkat Dunia
- Pembaruan Kriteria Penilaian Webometrics 2023
- Peringkat Anjlok, Apa Artinya?
Daftar 100 Kampus Terbaik Webometrics Januari 2023
Kampus Terbaik Indonesia 2023 Naik Peringkat Dunia
Seratus perguruan tinggi peringkat teratas Webometrics Indonesia Ranking Web of Universities Januari 2023 menempati peringkat dunia mulai pada posisi 578 (ditempati oleh Universitas Indonesia) hingga 5552 peringkat dunia (ditempati oleh Universitas Islam Sultan Agung Semarang).
Tahun sebelumnya pada edisi Juli 2022, Universitas Indonesia menempati peringkat 1 Indonesia, dan peringkat 603 dunia. Sedangkan posisi keseratus Indonesia ditempati oleh Poltekkes Semarang pada peringkat 5868 dunia.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa secara umum seratus perguruan tinggi terbaik Indonesia tahun ini mengalami peningkatan peringkat dunia, dibandingkan dengan peringkat tahun sebelumnya.
Pembaruan Kriteria Penilaian Webometrics 2023
Metodologi pemeringkatan Webometrics edisi Januari 2023 menggunakan tiga indikator penilaian yaitu visibility, transparency atau openness, dan excellence atau scholar. Masing-masing indikator berbobot 50%, 10%, dan 40%.
Webometrics pada edisi Januari 2023 memperbarui kriteria penilaian pada indikator transparency atau openness, dengan memperhitungkan sitasi dari 310 authors. Sebelumnya, indikator transparency atau openness hanya memperhitungkan sitasi dari 210 authors.
Khusus pada indikator transparency untuk penilaian Ranking Web of Universities edisi Januari 2023, perguruan tinggi dengan sitasi terbanyak di dunia adalah Harvard University, dengan jumlah sitasi sebanyak 22.692.656. Perguruan tinggi peringkat 1 Webometrics Indonesia Ranking Web of Universities, yaitu Universitas Indonesia mencatatkan jumlah sitasi sebanyak 400.481.
Baca juga → Webometrics Juli 2022, Kampus Terbaik Indonesia Naik Peringkat Dunia
Perubahan kriteria metodologi pemeringkatan pada Webometrics edisi Januari 2023 tentunya berdampak pada hasil peringkat perguruan tinggi. Oleh karena itu, peringkat perguruan tinggi pada edisi terbaru ini tidak dapat dikomparasi secara langsung dengan peringkat tahun sebelumnya, dikarenakan terdapat perbedaan indikator penilaian.
Belum tentu perguruan tinggi yang tahun ini peringkatnya turun, berarti kinerjanya lebih buruk dari tahun sebelumnya. Demikian juga sebaliknya.
Namun, perguruan tinggi yang tahun ini menduduki posisi peringkat lebih atas daripada perguruan tinggi lainnya, tidak diragukan lagi pasti berkinerja lebih baik (dibandingkan dengan perguruan tinggi peringkat di bawahnya) berdasarkan tiga indikator penilaian terbaru Webometrics 2023.
Peringkat Anjlok, Apa Artinya?
Pada daftar peringkat terbaru Januari 2023, terdapat banyak perguruan tinggi yang peringkatnya anjlok drastis, dan sebaliknya ada pula yang menanjak cukup signifikan, bila dibandingkan langsung dengan peringkat pada tahun sebelumnya. Misalnya IPB University yang selama beberapa edisi berturut-turut langganan menduduki lima besar, tahun ini terlempar keluar dari sepuluh besar Indonesia.
Fluktuasi tersebut tidak sepenuhnya merupakan dampak dari perubahan kriteria indikator pemeringkatan, karena terdapat dua indikator lainnya yang tidak berubah dari kriteria sebelumnya. Namun demikian, perubahan kriteria tersebut tentu mengubah peta pemeringkatan karena adanya faktor penilaian baru.
Baca juga → Pentingkah Ranking Webometrics? Pahami agar Lebih Mengerti
Kriteria baru pada indikator transparency atau openness dengan memperhitungkan lebih banyak sitasi, yaitu dari top 310 authors, berarti meningkat 100 authors lebih banyak daripada kriteria edisi sebelumnya. Hal ini akan menguntungkan bagi perguruan tinggi yang telah memiliki banyak authors.
Mengacu penjelasan mengenai indikator transparency yang dilansir pada situs resmi Webometrics, dapat ditarik simpulan sekilas bahwa perguruan tinggi yang peringkatnya merosot drastis tahun ini perlu memperbanyak aktivitas penelitian dan publikasi.
Tujuannya agar dapat meningkatkan jumlah sitasi dan authors pada profil Google Scholar dari perguruan tinggi tersebut. Webometrics menggunakan data yang bersumber dari Google Scholar untuk melakukan penilaian pada indikator transparency atau openness.
Webometrics Ranking of World Universities pertama kali dirilis pada tahun 2004 oleh Cybermetrics Lab, sebuah institusi riset yang dimiliki oleh Consejo Superior de Investigaciones Científicas (CSIC), Spanyol. Webometrics pada edisi terbaru 2023 melakukan pemeringkatan terhadap lebih dari 31 ribu perguruan tinggi di dunia.
Webometrics pada dasarnya adalah pemeringkatan aktivitas penelitian dan akademik perguruan tinggi yang direpresentasikan secara online. Peringkat Webometrics dapat digunakan sebagai salah satu faktor untuk menilai kualitas sebuah perguruan tinggi di tataran global, melengkapi status akreditasi nasional BAN-PT.
(@infokampus)
arsip referensi: arsip 1; arsip 2; arsip 3
editor: MA