Pertama kalinya di Bandung, kursi Panton bisa didapatkan secara cuma-cuma. Banyak orang mengidam-idamkan kursi ikonis ini sebagai perabot rumah yang estetis. Apa istimewanya?
Ada juga yang menyebut kursi Panton sebagai kursi kaum selebritas. Bisa jadi karena penampilannya yang artistik, mungkin juga karena faktor ikonisnya, atau barangkali karena harganya.
Langsung ke → Cara mendapatkan Panton Chair di Nava Sajiva
Pada masa awal kemunculannya, Panton Chair dibahas di majalah-majalah populer. Panton Chair juga pernah muncul di Vogue, tampil di halaman sampul depan bersama model ternama Kate Moss.
Kursi Panton atau yang dikenal dengan sebutan Panton S Chair pun dikoleksi oleh beberapa museum desain ternama seperti Copenhagen’s Danish Museum of Art & Design, New York’s Museum of Modern Art (MoMA), dan London’s Design Museum.

Sebelum membahas bagaimana cara mendapatkannya, kita bahas terlebih dahulu keistimewaan produk fenomenal Panton Chair ini.
Istimewanya Panton Chair
Panton Chair adalah kursi berbentuk seperti huruf “S” yang dirancang oleh Verner Panton, seorang desainer asal Denmark.
Selain bentuk rancangannya yang khas, Panton Chair merupakan kursi pertama di dunia yang diproduksi menggunakan material plastik.
Verner Panton mulai merancang kursi ini pada tahun 1950-an, kemudian membuat prototipe atau model pertamanya pada tahun 1958. Saat itu, desain kursi futuristis yang digambar oleh Verner Panton dianggap tidak lazim, tidak seperti kursi kayu pada umumnya yang memiliki kaki.
Guna mewujudkan kursi rancangannya menjadi produk furnitur, Verner Panton pada tahun 1960-an berkolaborasi dengan Willi Fehlbaum, pendiri perusahaan furnitur Vitra. Produk Panton Chair kemudian diproduksi oleh Vitra, mulai diperkenalkan secara luas pada tahun 1967.

Verner Panton tutup usia pada tahun 1998, tetapi karyanya yang monumental terus dikembangkan dan tetap populer hingga saat ini.
Desain Klasik Pop Art
Panton Chair adalah karya klasik dalam sejarah desain furnitur. Desain pop art yang fenomenal ini mendapatkan banyak penghargaan desain internasional dan menjadi ikon desain abad ke-20.
Panton Chair menjadi produk ikonis tidak hanya karena bentuk futuristis, ekspresif, dan penggunaan warna yang berani, tetapi juga karena kenyamanannya saat diduduki.
Kenyamanan kursi Panton didapatkan dari perpaduan rancangan struktur cantilever, bentuk anthropomorphic, serta penggunaan material plastik dan polypropylene yang cenderung fleksibel.

“The main purpose of my work is to provoke people into using their imagination. Most people spend their lives housed in dreary, grey-beige conformity, mortally afraid of using colours.”
Verner Panton
Moiehaus Hadirkan Panton Chair di Nava Sajiva
Diumumkan di laman resmi dan media sosial @nava.sajiva, salah satu dari rangkaian pre-event Nava Sajiva adalah berupa kompetisi untuk memperebutkan hadiah Panton Chair persembahan dari Moiehaus.
Kompetisi ini terbuka untuk umum dan tidak dipungut biaya, sebagai bagian dari salah satu sesi workshop pre-event Nava Sajiva bertajuk “Interior Trend 2025 & Styling Workshop” bersama Ruqayyah Cetta, S.Ds., visual merchandiser Moiehaus.
Tautan Registrasi
“Interior Trend 2025 & Styling Workshop“
Competition to win Panton Chair by Vitra
23 Januari 2025
Klik di sini untuk registrasi
Terbuka untuk umum, tidak dipungut biaya

Pemenang akan diumumkan di main event Nava Sajiva, 15 Februari 2025
Klik di sini untuk informasi selengkapnya
Pertama Kalinya di Bandung
Tidak hanya kehadiran Panton Chair saja yang membuat Nava Sajiva menjadi istimewa. Acara yang diinisiasi oleh Program Sarjana Desain Interior Universitas Kristen Maranatha ini merupakan gelaran desain pertama kalinya di Bandung yang menghadirkan berbagai keistimewaan berikut ini.
- Pembuatan furnitur kolosal 20 meja dalam sehari
- Pembuatan kolase keramik bersama 13 kampus Bandung
- Pembahasan karya desain interior dari aspek hukum bersama pakar desain interior, pakar hukum, dan pihak pemerintahan
- Beragam workshop seputar topik desain interior
IG @nava.sajiva
Nava Sajiva melibatkan kolaborasi dan dukungan dari kalangan profesi, yakni Himpunan Desainer Interior Indonesia (HDII), juga pihak industri, perusahaan, dan brand ternama.
Di antaranya adalah Roman, Taco, Moiehaus, Home Tech, SCI Paint, Prime Stone, DuPont Tyvek, Leder Haus, Paperina, Floorstudio, Sandeiblinds, Coulisse, Harfit, Flux Home, dan Multi.
Berikutnya, Propan, Caiyida Technology Indonesia, Kreasi Mutu Indofurni, Laju Art Pro, Gareta Living, serta mitra-mitra lainnya.
Gelaran Nava Sajiva akan berlanjut pada Februari 2025, menghadirkan experience space inovatif karya empat desainer interior Indonesia.
(am)
foto atas: Panton Chair by Vitra (sumber: moiehaus.id)