Goddard & Tasya YouTube Cover

Marketing oleh Beauty Influencer, Yes or No?

Saat ini banyak brand kecantikan dalam negeri maupun luar negeri menggunakan beauty influencer sebagai bagian dari teknik marketing mereka. Beauty influencer adalah para pegiat di media sosial yang aktif dalam hal kecantikan dan memiliki followers yang banyak di media sosial seperti Instagram, Youtube, dan TikTok. 

Beauty influencer memiliki keunikannya masing-masing. Antara satu beauty influencer dengan yang lainnya, memiliki karakter, ciri khas, teknik makeup, dan gaya penyampaian yang berbeda. Gaya masing-masing yang khas itu membuat penonton tertarik untuk menontonnya.

Influencer Humoris dan Peracun

Salah satunya adalah Rachel Goddard, beauty influencer yang humoris. Ia tidak jaim dan tidak membosankan saat me-review produk ataupun konten lain yang dibuatnya, sehingga penonton tidak bosan menontonnya. Hal ini merupakan daya tarik Rachel Goddard sebagai beauty influencer. Semakin banyak yang menontonnya, semakin bagus untuk brand yang meng-endorse-nya. Lalu ia juga me-review produk dengan jujur dan mengatakan produk tersebut worth it dibeli atau tidak.

Lalu beauty influencer kedua yaitu Tasya Farasya yang suka “meracuni” followers-nya karena dia sangat selektif memilih produk yang direkomendasikan untuk para followers. Bisa dipastikan bahwa produk yang dia rekomendasikan benar-benar bagus dan worth it untuk dibeli. Keunikan Tasya adalah makeup-nya yang bold. Ia pernah menjadi makeup artist sebelumnya, sehingga banyak teknik makeup yang bisa kita pelajari.

Kontennya berisi review makeup dan skincare merk lokal dan luar, berbagai macam perawatan wajah, lalu review produk dari range harga paling murah hingga yang paling mahal. Tasya pernah bekerja sama dengan brand-brand ternama lokal maupun luar negeri seperti Mineral Botanica, Elsheskin, Maybelline, Focallure dan L’Oreal Paris.

Efektivitas Influencer Marketing

Mengapa banyak brand menggunakan strategi influencer marketing?
Tiga alasan di antaranya adalah:

1. Biaya yang efisien

Biaya promosi yang harus dikeluarkan bisa lebih efisien bila dibandingkan dengan promosi lainnya seperti google ads maupun facebook ads.

2. Engagement yang efektif

Beauty influencer dapat membuat percakapan dan engagement terhadap brand dengan lebih efektif. Para influencer yang me-review produk dengan jujur, original, dan natural membuat kepercayaan followers terhadap influencer menjadi lebih tinggi, dan bisa mengajak followers berinteraksi pada konten yang disajikan.

3. Promosi yang variatif

Selanjutnya karena keunikan para beauty influencer, maka membuat brand memiliki aneka ragam cara untuk menyampaikan konten secara kreatif.


(Griselda Destriany Angesty)

sumber gambar dan video: YouTube Rachel Goddard dan Tasya Farasya

Temukan artikel bisnis lebih lengkap di sini → Manis Getir Dunia Bisnis

bisnis khusus
5 bintang | 1 penilai