Clothes Rack (by Megan Lee)

Buka Thrift Shop, Peluang Bisnis Anak Muda

Belakangan ini usaha thrift shop banyak diminati oleh kalangan anak muda. Bisnis ini bisa menjadi salah satu usaha yang cocok untuk kalian yang ingin memulai berbisnis dengan modal yang kecil, tetapi untungnya besar. Menarik bukan? Yuk simak penjelasan dan tips tentang bisnis thrift shop.

Thrift shop berasal dari dua kata yaitu thrift artinya hemat, dan shop artinya toko. Thrift shop dapat diartikan sebagai “toko penghematan”. Kenapa dibilang toko penghematan? Karena barang yang dijual di thrift shop adalah barang second layak pakai, sehingga memiliki harga yang terjangkau, tetapi berkualitas bagus.

Belanja di thrift shop, kalau lagi beruntung bisa mendapatkan brand yang harganya mahal seandainya dibeli baru di toko resminya. Barang yang dijual di thrift shop biasanya adalah pakaian, ada juga celana, tas, sepatu dan aksesori.

Baca juga Indonesia Top Ten Gerai Starbucks Terbanyak, Mau Ikut Buka?

Thrift Shop Bisnis Menguntungkan

Membuka thrift shop saat ini merupakan salah satu peluang bisnis yang menguntungkan. Thrift shop juga pilihan yang bagus untuk memulai bisnis dengan modal yang kecil. Tentu hal ini baik, khususnya bagi anak-anak muda bermodal pas-pasan.

Thrift shop dapat dimulai dengan modal yang kecil karena pakaian second yang kamu beli dari supplier atau toko-toko thrift shop lainnya bisa didapatkan dengan harga yang sangat miring dengan kondisi yang masih bagus. Misalnya kamu beli baju 25 ribu rupiah, lalu kamu laundry bersih sampai wangi dan terlihat seperti baju baru. Kemudian kalian bisa jual dengan harga 75 – 100 ribu rupiah. Keuntungan yang lumayan bukan?

Thrift shop ini akan menjadi solusi atas permasalahan orang-orang yang suka berbelanja, khususnya mereka yang suka thrifting. Kenapa? Karena mereka bisa mendapatkan produk yang bagus dengan harga murah. Karena itulah thrift shop punya banyak penggemar.

Bagaimana Memulai Thrift Shop?

Sebelum memulai usaha, tentukan produk apa yang ingin kalian jual dan pastikan produk kalian diminati banyak orang. Sebagian yang sering melakukan thrifting adalah wanita, maka kamu bisa memperbanyak menjual produk pakaian untuk wanita. Misalnya kaos, blouse, celana jeans, tas, dan lain-lain.

Namun kalian juga perlu menyediakan produk pakaian untuk pria, karena pasti ada juga pria yang menyukai thrifting walaupun pasti tidak sebanyak wanita. Beberapa tips berikut ini bisa kalian ikuti untuk memulai dan menjalankan thrift shop kalian.

Baca juga Jangan Takut Memulai Bisnis, Ketahui 6 Faktor Kuncinya

1. Promosi di Media Sosial

Kalian bisa menggunakan media sosial untuk berpromosi, seperti di IG, Twitter, atau TikTok. Jangan lupa beri hashtag setiap kalian posting produk, dan lakukan sesi foto produk yang instagramable sehingga dapat menarik calon pembeli.

2. Berikan Harga yang Sesuai

Jangan sampai kalian menjual barang thrift dengan harga yang terlalu tinggi. Walaupun barangnya masih bagus, tapi kalian ngga bisa mematok harga seperti yang ada di toko-toko biasa. Cobalah beri harga jual yang sesuai dengan kualitas barang thrift kalian.

3. Laundry Wajib

Sebelum kalian menjual produk ke konsumen, kalian wajib me-laundry produk thrift kalian. Kalau produk yang kita jual dalam keaadan belum dicuci, harga jualnya pun bisa turun. Bisa-bisa pelanggan juga ngga mau belanja lagi di thrift shop kita.

4. Packaging yang Menarik

Jangan lupa, kalian juga harus memperhatikan kemasan produk yang kalian jual. Buatlah packaging produk yang menarik, karena faktor packaging penting untuk menarik calon pelanggan dan pelanggan yang sudah berbelanja.

Baca juga → Belajar dari Kesalahan Marketing Medsos

Meski usaha thrift shop tampak mudah dan menjanjikan, kita tetap harus serius menjalankan usaha ini. Diperlukan keahlian dalam memilah produk, mana yang masih layak jual dan dapat menarik banyak pelanggan. Semoga berhasil dengan bisnis thrift shop-nya!


(Dinda Meillenia)

ilustrasi foto atas: Megan Lee on Unsplash

editor: MA

bisnis khusus
5 bintang | 1 penilai